Cara Melakukan Diet OCD - Diet OCD merupakan program diet yang diperkenalkan oleh seorang mentalis ternama di indonesia. Dari singkatan OCDnya saja kita sudah mengetahui siapa dia. Obsessive Corbuzier's Diet (OCD), yaps Deddy Corbuzier yang mempopulerkan diet OCD ini. Meskipun pada awal kemunculannya, program ini merdapatkan respon yang pro dan kontra. Namun pada akhirnya para pelaku diet OCD merasakan hasil dari program diet yang sangat memuaskan.
Lalu bagai mana cara diet OCD agar berhasil ??
Seperti yang diutarakan salah seorang pelakunya, Ivan Alfiann, 19 tahun, mahasiswa semester 3 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Cikokol, Tangerang.
Ivan mengaku, berat badan sebelum mengikuti OCD adalah 100 kilogram. Setelah 3 minggu mencoba pola diet OCD, Ivan berhasil menurunkan berat badan sebesar 12 kilogram.
"Awal mengikutinya tanggal 9 September kemarin, sampai hari ini terhitung sudah 12 kilogram turunnya. Sekarang berat badan saya, sudah 88 kilogram," kata Ivan, saat diwawancarai tim Health Liputan6.com, Senin (30/9/2013)
Jendela makan yang dipilih ketika menjalani OCD adalah 4 jam dan 24 jam. Di minggu pertama, Ivan konsisten dengan jendela makan 4 jam. Baru, di minggu kedua Ivan coba memasukkan jendela makan 24 jam di setiap minggunya, selama 2 hari berturut-turut.
"Yang 4 jam sebenarnya kalau konsisten juga turun. Tapi, akan lebih optimal kalau ada yang 24 jam," tambah dia.
Agar lebih maksimal lagi, Ivan tidak lupa untuk melakukan olahraga yang dianjurkan oleh Deddy Corbuzier di dalam buku elektroniknya, yaitu O7W (OCD 7 minutes work out). Olahraga ini hanya perlu dilakukan selama 7 menit, dan dilakukan di pagi hari atau di saat puasa sebelum ada makanan yang masuk.
Ada 12 gerakan dalam O7W yang semuanya cukup dilakukan masing-masing 30 detik saja, seperti jumping jacks, posisi duduk menahan tubuh di tembok, push up, crunch, naik turun kursi, squat, trisep, planking, lari di tempat, lunge, push up, dan slide planking.
Berhubung mulanya Ivan memiliki badan yang cukup besar, ia pun memilih untuk menghindari push up dan sit up, dan memilih senam biasa, serta naik turun tangga.
"Soalnya kata Mas Deddy, kalau masih buncit enggak perlu push up dan sit up. Latihan ini perlu, untuk ngencengin tubuh, biar tidak kendor," jelasnya.
Efek positif pun banyak dirasakan Ivan, mulai dari badan yang mulai mengecil, sampai tidak gampang ngantuk di pagi hari.
"Benar kata Mas Deddy, kalau OCD dan tidak sarapan pagi, pasti enggak bikin cepat ngantuk. Itu terbukti. Saya semenjak OCD, jadi tidak gampang ngantuk. Untuk ukuran baju, sudah jelas berubah. Dulu XL, sekarang harus ganti L," katanya.
Kini, Ivan masih melanjutkan OCD-nya, dan ingin meraih berat badan ideal yang ia cita-citakan, yaitu 75 kilogram. Dan berharap, ia dapat menularkan efek baik ini kepada kakaknya yang juga berbadan besar.
Wow, sukses sekali ih Ivan Alfiann melakukan diet OCD nya. Anda berminat untuk mencoba ?? Silahkan lah coba apa yang dilakukan ivan. Pada dasarnya diet OCD merupakan metode mengistirahatkan perut dengan cara puasa. Akan tetapi artian puasa dalam metode diet OCD beda dengan puasa pada umumnya. Puasa pada bulan ramadhan menahan makan dan minum selama 12 jam. Naum beda halnya dengan puasa diet OCD, para pelaku diet ini diperbolehkan minum saat jam puasa asal jangan yang berkalori.
Baca juga yang lainnya : Tips Melangsingkan Tubuh Pasca Melahirkan dan Tips Ampuh Membuat Tubuh Jadi Langsing
0 komentar:
Post a Comment